Kamis, 21 Juli 2011

Berdamai dengan semua orang adalah keharusan

Kalau kita kembali kepada pengajaran Yesus, maka hal mengampuni atau memberi maaf kepada siapapun yang telah menyakiti atau menganiaya kita adalah sebuah keharusan, atau kalau tidak, maka Bapa di Surga juga tidak akan mau memberikan ampunan terhadap semua dosa yang pernah kita lakukan (Matius 6:14-15).

Jika Bapa tidak mau mengampuni kita, padahal tidaklah mungkin hidup kita begitu mulus tanpa dosa, maka itu adalah suatu bencana terbesar, Surga akan tertutup bagi siapapun yang tidak menerima ampunan dari Tuhan.

Keselamatan yang ditawarkan Kristus adalah keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa.

Lukas 1:76-77 (Nubuatan imam Zakharia untuk Yohanes Pembaptis)
76  Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
77  untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, 

Oleh karena itu, mengampuni sesama tanpa memandang seberapa perih aniaya yang telah kita terima, adalah suatu keharusan.

Orang yang tidak mengenal Kristus akan sangat sulit sekali membebaskan dirinya dari rasa dendam dan sakit hati oleh sebab aniaya, namun bagi kita yang mengaku murid Yesus, kita mempunyai seorang Penolong yang akan memampukan kita mengampuni siapapun dengan tulus, sampai Bapa melihat kita benar-benar mengampuni, lalu permohonan ampun kita dalam nama Yesus akan memastikan kita menerima pengampunan dari Bapa Yang Setia. Jangan lupakan keberadaan Roh Penolong.
Shalom,

Sumber : www.in-christ.net/blog/renungan_dan_artikel

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam atau mengandung SARA.
Terima Kasih.